Meretas Hidup dalam Bayang- Bayang

Hanya Harap yang tersisa

Meniti asa di penghujung resah
mengikis peluhnya kesah jiwa
di kala rintik rindu menggulana
tanpa arti..

Menjejal sudah sumbatan perih ku
Ketika lelap ku berandai akan kuasa ku
Ketika hangat darah ku mengikis ragu
Pada adanya cercahan cahya ku..

Bangkit ku dalam lena
berjalan ku pada semerbak wangi jiwa mu
ketika kecamuk ku bergidik akan senyum mu
yang membingkai biru membeku...

Adakah cercah itu kan menghiasi diri
pada angan yang termustahilkan
pada harap yang menjauhi ku
pada segenap sel ku yang bertasbih
merindu dan mendamba Berkas cahya mu..

Semakin ku berlayar pada haluan jiwa
semakin ku tersesat mengangankan harap
di sela takdir ku menyisip redup..
menyesatkan hati bersimbah luka
berdarah dan tak berperih

Meretas hidup dalam bayang-banyang,30 April 2010